Aksi Kontroversi “BS” Anggota DPRD Dalam Kampanye Pilkada Depok

- Reporter

Selasa, 24 November 2020 - 18:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok- Babai Suhaimi salah satu anggota Komisi C DPRD Kota Depok dari Fraksi PKB belakangan ini menjadi kontroversi lantaran banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya saat mengkampanyekan pasangan calon No 01, Pradi-Afifah kepada masyarakat.

Sebelumnya Kasus pemecatan oleh DPP PKB, dan dugaan penggunaan Narkoba Babai Suhaimi sebelum dilantiknya menjadi anggota DPRD, turut mewarnai profil Babai. Dan kini Babai menjadi lebih ekstrem dengan berkampanye di tempat-tempat ibadah, mengajak anak kecil berkampanye dan meminta masyarakat bersumpah untuk memilih Pasangan Calon Pradi-Afifah pada Pilkada 09 Desember mendatang.

Ahmad Syaifulloh Tokoh Pemuda Pondok Jaya mengatakan, bahwa memang Anggota Dewan yang satu ini sangat kontroversi, namun yang sangat disayangkan adalah masalah etika berpolitik, yang tentunya menjadi kurang baik di mata masyarakat, dan akan menjadi preseden buruk nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai anggota DPRD Kota Depok sangat disayangkan memiliki etika politik yang kurang baik, sudah sangat jelas PKPU 04/2017 dilarang berkampanye di masjid, dia kampanye di masjid. Nah sekarang kampanye bawa-bawa anak kecil, mau jadi apa daerah ini kedepannya?,” terang Ahmad Syaifulloh kepada wartawan, Sabtu (21/11).

Dari kejadian ini seharusnya Bawaslu punya sikap tegas kepada Babai Suhaimi, yang sudah jelas-jelas melanggar peraturan Pilkada. Jangan sampai ada pembiaran sehingga menimbulkan kerusuhan di tengah masyarakat.

“kita berharap Bawaslu segera memproses Babai Suhaimi, dan jangan lagi ada paslon yang melanggar. Mari kita ciptakan Pilkada Kota Depok yang aman, damai, dan full demokrasi,” tandas Ahmad Syaifulloh.

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru