Bukan Kabur Meninggalkan Wawali Tapi Lurah Harjamukti Hadiri Giat Warga

- Reporter

Senin, 3 Februari 2020 - 13:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Sudah selayaknya sebagai salah satu pimpinan Kota Depok untuk memberikan contoh dan teladan yang baik kepada warga dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak terkecuali tentang kedisiplinan kehadiran dalam suatu kegiatan resmi yang sudah diagendakan.

Namun hal ini tidak terlihat saat wakil walikota Pradi Supriatna datang telat sampai 2 jam ke lokasi acara meninjau lokasi wabah ulat bulu di kampung pondok ranggon kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis. Seperti dilansir dari arusnews.com Saat itu Wakil walikota Pradi Supriatna hadir pukul 09.30 wib dari Agenda yang dijadwalkan Humas Kota Depok yaitu pukul 07.30 wib, jumat, 31 Januari 2020.

” Pak Wakil saya dapat laporan dari Rw sekitar 5 hari yang lalu. Makanya saya langsung komunikasi dengan pak Wakil Walikota. Untuk Lurah Harjamukti H. Iwan. Tadi Jam 8 sempat hadir ke lokasi. Informasinya ada kerjabakti juga di Rw sebelah. Jadi harus bagi-bagi tugas, ujar H.Djayadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika di Konfirmasi ke Lurah Harjamukti, H. Iwan mengapa dirinya pergi meninggalkan Wakil Wali Kota ke acara kerja bakti warga di RW lain, H.Iwan mengatakan bahwa selaku pelayan sipil dirinya perlu menghormati pimpinan dan juga perlu melayani warga sekaligus, makanya dalam kegiatan tersebut dirinya sudah hadir sejak pukul 08.00 wib dengan harapan bisa menemani wakil wali kota pada acara yang sudah diagendakan pukul 07.30 wib, dan dihari itu pula saya sudah janji hadir jam 09.30 ke warga rw lainnya yang mengadakan kerja bakti.

“Kami harus penuhi undangan warga yang lain, sesuai waktu yang tercantum pada undangan, bukan kabur karena kehadiran Wakil Wali Kota, itu gak bener, saya sudah hadir, karena ada beberapa undangan, harus diatur waktunya” ucap Iwan Lurah Harjamukti

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru