Terkait Jalan Margonda Berbayar, Idris Tegaskan Depok Belum Siap

- Reporter

Kamis, 21 November 2019 - 20:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com— Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar merupakan konsep yang bagus untuk mengurai kemacetan. Meskipun demikian, Idris mengatakan Depok saat ini belum siap menerapkan jalan berbayar di Jalan Margonda Raya lantaran minim sarana-prasarana penunjang.

Wali Kota Depok Mohammad Idris rencana penerapan jalan berbayar akan dimulai pada 2022. Selama masa transisi menuju waktu tersebut, kata Idris, Pemerintah Kota Depok sedang melakukan perbaikan di seputar angkutan umum atau transportasi publik dan penataan jalan.

“Bagi Depok penerapan ERP ini kalau saat ini belum. Belum siap Depoknya dan kami bukan menolak konsepnya, ya. Menolak untuk diterapkan saat ini,” kata Idris kepada CNN Indonesia.com di Gedung Transmedia, Jakarta, Kamis (21/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkot Depok sudah mengajukan usulan Terusan Jalan Juanda ke Pemerintah Pusat. Hal itu bertujuan agar akses menuju sejumlah daerah tidak hanya melewati Jalan Margonda saja. Oleh karena itu pemkot telah mengajukan usulan tersebut tiga tahun silam, namun tidak diperoleh perkembangan yang berarti.

“Jadi yang arah ke Cinere, arah ke Sawangan tidak harus melewati Margonda. Itu lewat nanti alternatif Terusan Juanda. Itu yang sudah kita usulkan 3-4 tahun lalu ke Pemerintah Pusat,” katanya.

Hal lain dilakukan untuk mengurai kemacetan adalah dengan pelebaran 28 meter Jalan Sawangan dan membangun jembatan alternatif  Dipo di Jalan Kartini dan Jalan Raya Citayam. Beliau mengatakan pada 2021 nanti juga akan dibangun underpass Citayam berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi.

“Pembangunan jalan underpass itu sudah disetujui tahun 2020 oleh Pemerintah Provinsi. Jadi berbagi, berkolaborasi, bahwa kita membebaskan lahannya. Karena jalan itu milik asetnya provinsi. Mereka yang membangun underpassnya,” katanya.

Jadi Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar belum bisa berlaku pada tahun ini, dan idris juga menyampaikan belum siap perihal tersebut.

“Belum. Semuanya belum siap,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Penulis : Ilham Ramadhan

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru