Gubernur Jawa Barat Akan Membangun Underpass Untuk Mengatasi Kemacetan Depok

- Reporter

Jumat, 19 Juli 2019 - 01:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Pada kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat terkait mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Depok, khususnya di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menganggarkan pembangunan underpass di Jalan pembahasan mengenai wisata Setu Rawa Kalong. Kamis (18/07).

Saat di temui puluhan wartawan di Gedung Baleka II Gurbernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terkait perbahasan pembuatan underpass dan wisata setu Rawa Kalong.

“Tahun ini kita telah menyelesaikan rancangan untuk penyelesaian kemacetan di Jalan Dewi Sartika. Kita bangun underpass, sudah ada DED nya dan dikerjakan tahun 2020,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pemerintah Kota Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, untuk pembangunan underpass, dirinya telah bersepakat dengan Walikota Depok, Mohammad Idris bahwa untuk pembebasan lahan dilakukan oleh Pemkot Depok.

“Karena keterbatasan anggaran, maka pembebasan lahannya dilakukan oleh Pemkot Depok dan konstruksinya dari Pemprov Jabar,” terangnya.

Selain pembangunan underpass, lanjutnya, Pemprov Jabar juga sedang memproses penataan kemacetan jalan di depan Stasiun Citayam serta penataan Setu Cikalong.

“Depok merupakan satu satunya kota yang  memiliki banyak danau, karena itu perlu ditata untuk dijadikan sebagai tempat wisata, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah,” ucap Ridwan Kamil.

Sementara itu, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa  rancangan pembangunan underpass dan penataan Setu Rawa Kalong sudah ada dalam RPJMD Pemprov Jabar.

“Tahun 2019 ini sudah ada DED penataan Situ Rawakalong dan penataan masalah kemacetan akan  dibangunan underpass di jalan Dewi sartika, serta flyover di Citayam,” ucap Idris.

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru