ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siarandepok.com – Polres Metro Bekasi Kota menjamin keamanan saat pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS). Polisi akan melakukan patroli di TPS-TPS hingga tempat umum selama 24 jam penuh.
“Tujuannya untuk memberikan rasa aman. Nanti satu tempat (TPS) ada dua polisi Brimob, (berjaga) 24 jam sampai tanggal 18 April,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Bekasi, Selasa (15/4/2019).
Indarto mengatakan, patroli tersebut akan terus dilaksanakan hingga situasi benar-benar kondusif. “Klaau kondusif kita tarik, kalau masih dibutuhkan kita perpanjang,” ucapnya.
Selain itu, Polres Metro Bekasi telah mendirikan 120 Pos Pengamanan di sejumlah titik di area publik hingga di dekat TPS. Di Pos Pengamanan itu ada setidaknya 10 personel yang berjaga.
“Untuk membuat masyarakat nyaman karena ‘kan kita sudah sampaikan tuh Panglima TNI, Kapolri menyampaikan bahwa ‘ayo nyoblos karena TNI-Polri menjamin kenyamanan’ dan Insya Allah untuk Kota Bekasi aman,” jelas dia.
Indarto mengatakan, personel yang disiagakan di pos pengamanan dipersenjatai dengan senjata api, kecuali petugas yang menjaga TPS.
“Yang patroli keliling sama Patriot sama Brimob kawan-kawan yang ter-ploting itu dibagi menjadi yang di pospam mereka bersenjata,” sambungnya.
Pembekalan senjata api saat mengamankan pemilu bukan untuk membuat takut, tetapi justru untuk menunjukkan bahwa polisi menjamin keamanan warga.
“Lalu yang mobile mereka bersenjata senjata lengkap. Sekali lagi itu bukan untuk menakut-nakuti, tujuan kita hanya untuk memberikan rasa aman. Masyarakat akan lebih merasa aman ketika melihat banyak polisi dan tentara yang berjaga,” tandasnya.