Pemkot Depok Akan Membuat 80 Persen Sekolah Menjadi Ramah Anak Pada 2020

- Reporter

Jumat, 22 Maret 2019 - 10:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.comĀ – Sekolah adalah rumah kedua yang dimiliki anak-anak, maka dari itu sekolah seharusnya menerapkan Sekolah Ramah Anak (SRA) agar lingkungannya menjadi seaman dan senyaman mungkin.

Dari 881 sekolah (negeri dan swasta) di Depok, 400-an sekolah di antaranya atau sekitar 50 persen sudah menerapkan program SRA.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, dirinya menargetkan tahun depan sebesar 80 persen sekolah diharapkan bisa mewujudkan SRA. Thamrin menjelaskan, untuk disebut sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Nindya, maka jumlah SRA di kota tersebut minimal harus 50 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia yakin di masa depan Kota Depok mampu meraih KLA kategori Utama. Salah satu syaratnya, mayoritas sekolah wajib mengaplikasikan SRA.

“Kita sudah di atas rata-rata, tetapi saya ingin kita harus tetap kembangkan lagi. Minimal tahun depan capaiannya bisa 80 persen. Bahkan, kalau kita ingin dapat (KLA) kategori Utama, kita harus memiliki sekolah ramah anak 90 persen,” ujar Thamrin, di gedung Balai Kota Depok, Kamis (21/3)

Dirinya juga menerangkan, saat ini Disdik terus mengupayakan tiap sekolah di Kota Depok untuk menerapkan SRA. Di sekolah negeri, misalnya, dilakukan sejumlah pembenahan.

Mulai dari sarana-prasarana, menciptakan lingkungan kegiatan belajar-mengajar yang menyenangkan, hingga pemenuhan hak-hak anak.

“Hak anak ini salah satunya hak untuk mendapatkan kartu pelajar misalnya, hak untuk mendapatkan raport, itu kita berikan secara gratis. Foto yang tadinya bayar, alhamdulillah sekarang kita akomodir dari APBD,” kata Thamrin.

Thamrin menjelaskan, penerapan SRA harus diawali oleh komitmen sekolah. Karena sekolah itulah yang nantinya wajib memenuhi 30 indikator SRA yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya, toilet antara murid laki-laki dan perempuan harus terpisah jarak yang membuat nyaman.

Disampaikannya, bagi tiap sekolah yang sudah menerapkan SRA, Disdik mengerahkan pengawas binaan yang untuk mengawasi di setiap sekolah.

Tiap tiga bulan sekali para pengawas ini akan memberi laporan kepada Disdik sebagai bahan evaluasi.

 

Penulis: Inggiet Yoes

Editor: Muhammad Rafi Hanif

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru