Siarandepok.com – Belum lama ini Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah menawar tawaran Ridwan Kamil untuk membuat fly over, ia lebih memilih untuk membuat underpass. Underpass sendiri dibangun dengan tujuan menghilangkan kemacetan sekitar Jalan Raya Margonda, Jalan Raya Kartini, Jalan Raya Proklamasi, dan Jalan Raya Dewi Sartika.
Setelah sedikit menunggu akhirnya permintaan ini pun disetujui oleh Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di-acc lah. Kalau flyover itu kan biayanya besar sekali. Kalau underpass itu memang sudah diminta oleh Pak Gubernur Jawa Barat segera (mulai dibangun),” ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Rabu (13/3).
Pradi berharap pembangunan underpass itu sudah bisa mulai dilakukan pada tahun 2020. Saat ini, Pemkot masih dalam tahap persiapan proyek, seperti pemetaan lokasi, rencana pembebasan lahan, dan lain-lain.
Di tempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad mengungkapkan, untuk membangun jalan terowongan tersebut, dibutuhkan biaya kira-kira sebesar Rp420 miliar.
Idris berharap kehadiran underpass itu nantinya bakal dapat mengurai kemacetan secara signifikan di sekitar kawasan Margonda dan sekitarnya.
Untuk diketahui, saat ini pengendara dari Jalan Kartini yang hendak ke arah Jalan Dewi Sartika atau Siliwangi terpaksa harus memutar sekitar 2 kilometer lewat Jalan Arif Rahman Hakim karena rekayasa lalulintas yang dilakukan polisi.
Padahal, sebelumnya jaraknya hanya 200 meter saja. Dengan adanya underpass, pengendara tak perlu memutar lagi dan secara otomatis dapat mengurangi volume kendaraan di Jalan Margonda.
Sumber Foto: Ahmad Farhan Maulana (Siarandepok.com)
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Faisal Nur Fatullah