Siarandepok.com – Sudah tidak aneh lagi kejahatan terjadi di kota Jakarta, sadar akan hal tersebut akhirnya Pemprov DKI Jakarta meluncurkan aplikasi sistem keamanan bernama Jakarta Aman. Dalam aplikasi ini, terdapat Panic Button atau Tombol Darurat saat terjadi kejahatan atau meminta bantuan.
“Jakarta Aman, kenapa DKI Jakarta, kita sebagai ibu kota, menurut data BPS, kita tingkat kejahatan tertinggi dibanding provinsi yang lain,” ucap Direktur PT. Jakarta Lebih Aman, Muhammad Fardhan dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/3).
Aplikasi Jakarta Aman bisa diunggah di GooglePlay maupun AppStore. Jika pengguna berada di Jakarta, tombol Panic Button akan berfungsi tanpa perlu KTP DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah pengguna menekan Panic Button atau tombol darurat sekitar tiga detik, operator akan langsung menghubungi pengguna. Lalu petugas terdekat dari BPBD dan instansi lainnya akan segera mendekat ke posisi masyarakat yang meminta bantuan.
Ada beberapa fitur dalam aplikasi Jakarta Aman. Selain Panic Button, terdapat beberapa fitur dalam aplikasi Jakarta Aman, seperti Lapor untuk melaporkan kejadian kriminal, atau kebutuhan layanan publik. Nomor Penting, berisi daftar nomor telepon darurat dan alamat penting di sekitar lokasi.
Kemudian ada fitur Komunitas Aman, fitur Siskamling Digital untuk keamanan lingkungan. Ada juga Keluarga Aman, fitur ini sedang dikembangkan untuk mengetahui posisi keluarga saat bepergian.
Fitur Siskamling Digital menjadi keunggulan selain Tombol Darurat. Ketua RT, Hansip, dan masyarakat yang meronda masuk dalam satu grup di aplikasi. Mereka bisa langsung menerima informasi saat ada yang mengadu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa sangat terbantu oleh adanya Jakarta Aman. Masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa segera ditolong oleh petugas terdekat.
Ia berharap banyak orang mengunduh aplikasi Jakarta Aman. Dia mewajibkan jajarannya memiliki aplikasi tersebut.
Penulis : Inggiet Yoes
Editor : Muthia Dewi Safira