Jakarta Aman, Aplikasi Yang Dibuat Untuk Mencegah Kejahatan di Jakarta

- Reporter

Rabu, 13 Maret 2019 - 12:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Sudah tidak aneh lagi kejahatan terjadi di kota Jakarta, sadar akan hal tersebut akhirnya Pemprov DKI Jakarta  meluncurkan aplikasi sistem keamanan bernama Jakarta Aman. Dalam aplikasi ini, terdapat Panic Button atau Tombol Darurat saat terjadi kejahatan atau meminta bantuan.

“Jakarta Aman, kenapa DKI Jakarta, kita sebagai ibu kota, menurut data BPS, kita tingkat kejahatan tertinggi dibanding provinsi yang lain,” ucap Direktur PT. Jakarta Lebih Aman, Muhammad Fardhan dalam sambutannya di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/3).

Aplikasi Jakarta Aman bisa diunggah di GooglePlay maupun AppStore. Jika pengguna berada di Jakarta, tombol Panic Button akan berfungsi tanpa perlu KTP DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah pengguna menekan Panic Button  atau tombol darurat sekitar tiga detik, operator akan langsung menghubungi pengguna. Lalu petugas terdekat dari BPBD dan instansi lainnya akan segera mendekat ke posisi masyarakat yang meminta bantuan.

Ada beberapa fitur dalam aplikasi Jakarta Aman. Selain Panic Button, terdapat beberapa fitur dalam aplikasi Jakarta Aman, seperti Lapor untuk melaporkan kejadian kriminal, atau kebutuhan layanan publik. Nomor Penting, berisi daftar nomor telepon darurat dan alamat penting di sekitar lokasi.

Kemudian ada fitur Komunitas Aman, fitur Siskamling Digital untuk keamanan lingkungan. Ada juga Keluarga Aman, fitur ini sedang dikembangkan untuk mengetahui posisi keluarga saat bepergian.

Fitur Siskamling Digital menjadi keunggulan selain Tombol Darurat. Ketua RT, Hansip, dan masyarakat yang meronda masuk dalam satu grup di aplikasi. Mereka bisa langsung menerima informasi saat ada yang mengadu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa sangat terbantu oleh adanya Jakarta Aman. Masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa segera ditolong oleh petugas terdekat.

Ia berharap banyak orang mengunduh aplikasi Jakarta Aman. Dia mewajibkan jajarannya memiliki aplikasi tersebut.

 

Penulis : Inggiet Yoes

Editor : Muthia Dewi Safira

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru