Kadishub Jaksel Ungkap Sistem Satu Arah di Kawasan Dukuh Bawah

- Reporter

Rabu, 13 Februari 2019 - 14:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan Dukuh Bawah, Jakarta Selatan telah dimulai sejak Selasa (12/2). Dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan. Kawasan Dukuh Bawah merupakan kawasan perkantoran yang cukup padat di jam sibuk perkantoran.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto menyampaikan, selain untuk mengurangi kemacetan saat jam sibuk, juga untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena akan beroperasinya Mass Rapid Transit (MRT).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan adanya MRT kita prediksi tingkat pergerakan kendaraan dengan orang itu pasti meningkat,” ujarnya saat memantau pelaksanaan uji coba SSA di Dukuh Bawah.

Dengan MRT yang rencananya akan mulai beroperasi akhir Maret ini, pengguna ojek online (ojol) juga diprediksikan meningkat, mengingat akan banyak pejalan kaki yang memilih menggunakan transportasi umum.

Christianto mengakui, ojol tidak bisa dilepaskan sebagai bagian dari transportasi umum yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat luas.

Ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan jumlah tempat yang lebih efektif untuk para ojol memarkirkan kendaraannya. Kemudian, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan juga akan mengintensifkan ketertiban lalu lintas.

Selain MRT, Christianto mengungkapkan tujuan penting penerapan itu adalah untuk menata kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas yang nantinya akan dipenuhi angkutan umum termasuk MRT dan LRT. Hal ini dimulai dengan langkah awal menata kawasan Dukuh Bawah.

“Kita ketahui bersama, kawasan Dukuh Atas ini akan menjadi pusat integrasi dari semua angkutan, MRT, LRT. Semua akan dari Dukuh Atas. Ada Commuter Line,” kata Christianto.

 

Penulis: Adista

Editor: Muhammad Rafi Hanif

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru