Eddy Ganefo: Jadikan Hambatan Revolusi Industri 4.0 Menjadi Suatu Tantangan

- Reporter

Rabu, 14 November 2018 - 13:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALEMBANG – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo menjelaskan mengenai Peluang dan Tantangan Revolusi 4.0 kepada para Mahasiswa Elektro dan para alumni Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Sriwijaya. Hal ini disampaikan Eddy dalam Seminar Nasional Teknik Elektro (SAINTEK) 2018, di Universitas Sriwijaya, Selasa (13/11/2018).

Eddy Ganefo mengatakan, dalam Revolusi 4.0 para pelaku usaha akan lebih mudah dalam mempromosikan produk dan jasa mereka. Sehingga, dengan kemudahan yang dimiliki akan mampu mengekspor produk mereka kepenjuru dunia atau kepasar

“Kadin mengusulkan agar dibentuk Techno Park Palembang dengan ini kita dapat memanfaatkan teknologi terutama dalam Revolusi 4.0 ini. Adapun seperti munculnya beberapa aplikasi atau website-website yang dapat membantu kita maka dari situ kita akan mampu membuka relasi bisnis yang lebih luas, seperti membentuk Grup atau kelompok bisnis lainnya, serta kita bisa mendapatkan akses untuk mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan,” kata Eddy di temui diakhir acara, Selasa (13/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Eddy, tidak hanya peluangnya saja yang diperhatikan, namun para pelaku usaha juga harus mampu menghadapi tantangannya.

“Tantangan itu seperti akan meningkatnya pengangguran, Tuntutan kompetensi semakin tinggi, dan kegaduhan karna mudahnya menyebar berita hoax,” jelasnya.

Eddy menyebutkan, bahwa dalam Revolusi 4.0 ini terdapat lima sektor industri prioritas di Indonesia.

“Sektor itu yakni makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif,elektronik dan kimia,” tutur Eddy.

Adapun strategi yang Eddy berikan kepada para mahasiswa dalam menghadapi Revolusi 4.0 pertama, harus meningkatkan kompetensi SDM dalam memahami penggunaan teknologi Internet of things atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri.

Kedua, Industri Nasional agar dapat menggunakan teknologi digital seperti Big Data, Autonomous Robots, CyberSecurity, Cloud, dan Augmented Reality, dan Ketiga, Inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis.

“Selain itu para pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi digital untuk memicu produktifitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah (IKM) sehingga mampu menembus pasar ekspor melalui program E-Smart IKM,” tutur Eddy.

Eddy mengatakan, jika para pelaku usaha mampu melaksanakan strategi tersebut, maka Revolusi Industri 4.0 bukanlah menjadi sebuah Hambatan. Akan tetapi tantangan bagi siapa yang ingin maju dan berkembang.

Seminar Nasional ini diangkat dengan tema Peningkatan Daya Saing SDM Melalui Pelaksanaan Riset Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Seminar ini dihadiri oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yakni Danny Mokhammad Gandana, Sekretaris Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia yaitu Abdul Halim dan Universitas Teknikal Malaysia Malaka yaitu Mohd. Riduan bin Ahmad. (FKV)

<

Berita Terkait

Pemadanan KJMU, Sebanyak 624 Orang Perlu Dicek Kembali
Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman Selama Bulan Puasa Ramadhan
Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan dan Bhabinkamtibmas Memastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Beras di Wilayah
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara dan Bhabinkamtibmas Lakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Beras: Stok Aman, Harga Stabil
Harga Sembako naik? Ini Cara Belanja Cerdas Dibulan Ramadhan
Pantauan Harga Beras di Jakarta, Ini Harganya di Sejumlah Pasar
Harga Beras Turun di Sejumlah Pasar, Begini Faktanya
Pj. Gubernur Heru Sebut Sembako Murah sebagai Upaya Pemprov DKI Menekan Panic Buying Jelang Ramadan

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru