Kalah Tipis 2-3, Timnas U-16 Gagal Ke Piala Dunia U-17

- Reporter

Senin, 1 Oktober 2018 - 23:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com Jakarta – Timnas U-16 gagal meraih tiket ke Piala Dunia U-17 pada 2019 setelah dikalahkan Australia 3-2 dalam pertandingan perempat final Piala AFC atau Piala Asia U-16 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 1 Oktober 2018.

Timnas U-16 sempat memimpin 1-0 sampai babak pertama selesai. Tapi, pada babak kedua, tim Australia U-16 membalikkan keadaan dengan membobol gawang Timnas U-16 dua kali beruntun sebelum menit ke-79. Timnas U-16 kemudian berhasil menjebol gawang Australia sehingga skor berubah menjadi 3-2. Tapi, sampai injury time skor tidak berubah lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada babak pertama, Timnas U-16 Indonesia berhasil unggul 1-0 atas Australia. Gol tunggal di babak ini dicetak Sutan Diego Zico.
Indonesia tampil tertekan di awal laga. Dalam 10 menit pertama, Australia mampu memiliki tiga peluang emas. Salah satunya tercipta di menit pertama, yang gagal berbuah gol karena membentur tiang gawang Indonesia.

Meski sempat kesulitan, Indonesia justru mampu mencetak gol. Pada menit ke-16, Sutan Zico mampu menyambar bola lepas dari kontrol pemain Australia di luar kotak penalti. Ia lalu melakukan tembakan mendatar ke pojok gawang lawan yang berbuah gol.

Pada menit ke-38, Australia mendapat peluang emas. Mereka menguasai bola dengan tiga pemain bebas di kotak penalti. Namun, Ernando Ari Sutaryadi berhasil menghalau bola sehingga gawangnya tetap tak kebobolan.

Pada menit ke-41 giliran Indonesia mendapat peluang emas. Mochammad Supriadi menusuk dari sayap kiri dan lolos dari kawalan bek lawan. Ia masuk ke kotak penalti, melakukan umpan tarik yang terarah pada Sutan Zico. Sayang tembakan Zico bisa diblok bek Australia.

Penulis : Dhoni

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru