Siarandepok.com – Kota Depok memang tidak termasuk dalam daerah yang dikelilingi gunung berapi, namun Kota Depok termasuk kota yang dapat terdampak oleh gempa bumi
“Jika kalian berdiri di atas Bandung, maka kalian berdiri di pusat gempa karena terdapa tsesar Lembang yang membentang panjang,” di lansir di Radar depok, saat menjadi pembicara dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematikadan IPA (FMIPA) Universitas Indonesia (UI). Musa sebagai Pengamat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikia (BMKG) itu menjelaskan tentang potensi bencana di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musa juga menjelaskan daerah Lembang berpotensi memicu gempa berkekuatan M=6.8. Menurut kajian sesar daerah Kota Bandung memiliki struktur sesar Lembang dengan panjang jalur sesar 30cm.
“Hasil kajian menunjukkan bahwa laju pergeseran Sesar Lembang mencapai 5,0 mm/tahun, sementara itu hasil monitoring BMKG juga menunjukkan adanya beberapa aktivitas seismic dengan kekuatan kecil,” jelasnya.
Tidak hanya itu, FMIPA UI juga mengundang Muhammad Harvan, pengamat dari BMKG. Dia menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan ketika menghadapi gempa bumi dan tsunami.
Haryan juga menjelaskan jika seseorang berada di lantai atas saat terjadinya gempa disarankan untuk bersembunyi di bawah meja atau mendekatkan diri dengan tiang di pojok ruangan karena tiang merupakan pondasi utama rumah atau gedung. Dia juga menyampaikan bahwa guncangan gempa juga dapat menyebabkan bencana lain seperti kebakaran.
Reza Syahputra, Staf pengajar Prodi Geologi FMIPA UI berencana untuk melaksanakan kegiatan simulasi mitigasi bencana sebagai kelanjutan dari kegiatan sosialisasi ini, yang bertujuan untuk membuat masyarakat lebih siap ketika bencana terjadi dan juga untuk meminimalisir adanya korban.
“Kagiatan ini penting untuk memahami potensi dan bahayanya. Jadi, masyarakat harus tahu melakukan apa jika terjadi gempa,” ucap Reza.
Penulis : Zakiyah R