Pemkot Depok Bantu Siswa Miskin Sekolah Gratis di Sekolah Swasta

- Reporter

Senin, 23 Juli 2018 - 15:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin. (Foto : depok.go.id/Diskominfo)

Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin. (Foto : depok.go.id/Diskominfo)

Siarandepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan  (Disdik) akan membantu membiayai siswa miskin yang tidak tertampung di sekolah negeri dikarenakan melampaui kuota penerimaan. Bantuan yang diberikan berupa pendidikan di sekolah swasta melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari depok.go.id. Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin, mengatakan “Di semester I tahun ajaran 2018/2019, dana BOS APBD yang diberikan ke 160 SMP swasta akan dialokasikan untuk kebutuhan siswa miskin, sehingga mereka tidak dibebankan biaya atau gratis di sekolah swasta,”

 

Jumlah dana yang akan dialokasikan kepada siswa miskin di sekolah swasta sebesar Rp 3 juta per siswa setiap tahunnya. Nantinya dana tersebut akan ditransfer setiap semester ke sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Untuk pencairan dana menunggu Perubahan  APBN Kota Depok. Bagi sekolah yang tidak menerima siswa miskin, tidak mendapat dana BOS APBN dan bantuan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk guru swasta.

 

Kuota pemenerimaan siswa baru sekolah negeri hanya sekitar 20 %. Hal ini ditentukan oleh Disdik Kota Depok karena daya tampung dan jumlah sekolah negeri yang terbatas, yaitu untuk jumlah sekolah negeri yang ada di Depok ada 272 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 26 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

 

“Jadi, bukan penolakan oleh sekolah negeri terhadap siswa miskin, tetapi karena daya tampung yang terbatas, sehingga kami membatasi penerimaan siswa miskin sebesar 20 persen di setiap sekolah negeri. Misalnya, daya tampungnya 300 siswa maka siswa miskin yang diterima hanya 60 siswa. Sementara yang mendaftar sekitar 200 siswa miskin di sekolah negeri,” tandasnya.

 

 

Penulis: Dhea A

 

<

Berita Terkait

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor
Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal
LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok
PKBM Primago Indonesia Tebarkan Kebaikan Melalui Ramadhan Berkah Berbagi
Rumah Qur’an Primago Adakan Buka Bersama dan Penutupan Program Tahun Ajaran 2023/2024
KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Tausiyah Ramadan di SMP PCI, Artis Astrie Ivo Ingatkan Siswa Akan Perintah Allah Tentang Iqra, Adab dan Akhlak

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 19:01

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Kamis, 18 April 2024 - 08:28

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Sabtu, 13 April 2024 - 07:21

Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Selasa, 2 April 2024 - 11:39

ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA

Berita Terbaru