Sukses Kelola Sanitasi, Pemkot Depok Raih AMPL Award

- Reporter

Selasa, 7 November 2017 - 17:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Depok menerima Penghargaan AMPL Award dari Kepala Bappenas RI

Wali Kota Depok menerima Penghargaan AMPL Award dari Kepala Bappenas RI

Siarandepok.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dalam pengelolaan sanitasi yang modern. Kota Depok pun mencatatkan namanya sebagai salah satu dari sembilan kota/kabupaten se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan dengan kategori komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan air limbah.

Lewat penilaian yang cukup ketat dari Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Nasional (Pokja AMPL Nasional), Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akhirnya memberikan penghargaan AMPL Award kepada Wali Kota Depok Dr. KH. Mohammad Idris di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (07/11).

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam hal sanitasi dan pengelolaan limbah. Salah satunya, bisa dilihat dari MoU kita dengan kementerian untuk keputusan pengolahan limbah tinja yang kita lakukan beberapa waktu lalu,” ucap Wali Kota Depok Dr. KH. Mohammad Idris usai menerima penghargaan dalam kegiatan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional 2017, Selasa (07/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Orang nomor satu di Kota Depok ini menuturkan, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Depok telah melakukan pengembangan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang berada di Kalimulya Cilodong Depok.

“Sudah kita realisasikan APBD kita dari tahun ke tahun khususnya 2017, untuk melakukan pengembangan IPLT yang ada di Kalimulya. Ini lebih modern dan lebih banyak untuk menampung kapasitas serta kedap air, karena kami menggunakan fiber sebagai materialnya,” terang pria kelahiran Jakarta, 25 Juli 1961, itu.

Doktor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi, ini mengungkapkan, hingga 2017 Kota Depok telah membangun 800 septictank di 31 titik. Di mana 1 titik bisa menampung 40 KK. Ia pun berharap, semakin modern pengolahan sanitasi di Kota Depok, masyarakat bisa terus meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya pemenuhan akses universal untuk sanitasi dan air minum yang layak.

“Mudah-mudahan terbentuk persepsi masyarakat terkait lingkungan hidup dan pentingnya perhatian terhadap sanitasi. Tentunya ini juga dalam rangka mencapai target akses universal 2019,” harap lulusan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) Pondok Modern Darussalam (PMDG), Ponorogo, itu.

<

Berita Terkait

Bukan sekedar Gaya-gayaan, Betawi bakal punya Ikatan Cendekiawan Betawi
104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor
Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal
LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok
Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri
Apakah Kita Masih Fitri?
Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 06:42

Bukan sekedar Gaya-gayaan, Betawi bakal punya Ikatan Cendekiawan Betawi

Kamis, 18 April 2024 - 19:01

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Kamis, 18 April 2024 - 08:28

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Jumat, 12 April 2024 - 06:00

Apakah Kita Masih Fitri?

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Berita Terbaru