Ombudsman Dukung Sikap Tegas Walikota Depok Tolak Siswa Titipan PPDB 2016

- Reporter

Sabtu, 6 Agustus 2016 - 16:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.Com– Dugaan praktik percaloan titip menitip siswa masih terdeteksi terjadi oleh pihak Ombudsman pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2016 di Kota Depok.

Dikatakan Zainal Muttaqien Asisten Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, pihaknya akan melihat data dan perkembangan terlebih dahulu sebelum mengambil sikap. “Kami sudah peringatan dari awal untuk tidak ada pungutan dan penerimaan di luar proses tahapan PPDB agar prosesnya berjalan fair dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Zaenal, Jumat (5/8).

Zaenal mengutarakan, pihaknya sudah diundang menyaksikan penandatanganan pakta integritas proses PPDB Depok yang bersih dan jujur digelar pada 25 Mei 2016, lalu. Penandatanganan pakta integritas dilakukan seluruh Kepala Sekolah SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN di Kota Depok yang diprakarsai Wali Kota Depok dan Dinas Pendidikan (Disdik) Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendukung sikap tegas Wali Kota Depok yang tetap tegas melarang upaya titip menitip siswa walaupun ada desakan dari Ketua DPRD Depok dan LSM,” katanya.

Ombudsman pun ikut mengkritik keras sikap yang dilontarkan Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo beserta jajaran Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Depok untuk membatalkan fakta integritas yang melarang siswa titipan. DPRD juga membuka kesempatan semua anak di Kota Depok dapat bersekolah di sekolah negeri dan minta untuk mengabaikan pengawasan dari Ombudsman karena tidak memiliki wewenang.

“Peryataan yang konyol, kami punya wewenang untuk mengawasi dan menerima pengaduan masyarakat terkait kinerja pemerintah yang diatur undang-undang. Nah, kami membuka jalur pengaduan. Jadi siapa saja bisa adukan jika ada yang dirugikan,” katanya.

Harapam Zainal untuk setiap sekolah dan juga pihak lain untuk tidak mencederai mekanisme yang diatur dalam petunjuk pelaksaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pendidikan. “Kami sudah banyak mendapatkan data dan pengaduan adanya praktik percaloan siswa titipan, tentunya akan kami proses,” tegasnya.

Namun sekarang, PPDB di Depok telah berlalu pelaksanaannya, bahkan sudah masuk proses belajar mengajar. Praktik dugaan aksi titip menitip siswa baru di sekolah negeri masih terdeteksi terjadi. Siswa-siswi titipan harus membayar Rp 5-19 juta kepada oknum LSM, wartawan, dan para oknum anggota DPRD Depok untuk belajar di sekolah negeri yang diinginkan.

Wali Kota Depok,  Mohammad Idris kembali menegaskan   “Praktik siswa siswi titipan rentan dengan penyuapan bisa disamakan seperti kasus korupsi. Budaya ini di Depok harus hilang dan tidak boleh ada lagi “

<

Berita Terkait

Tausiyah Ramadan di SMP PCI, Artis Astrie Ivo Ingatkan Siswa Akan Perintah Allah Tentang Iqra, Adab dan Akhlak
Pemadanan KJMU, Sebanyak 624 Orang Perlu Dicek Kembali
SAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN, PRIMAGO PEDULI ADAKAN BAKSOS SINERGI #8 DI BEKASI
Semarak Menyambut Bulan Ramadhan, Rumah Qur’an Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Bersama Pemkot Depok adakan Gebyar Tarhib Ramadhan di Pesona Square Mall Depok
Pj Heru Angkat Bicara Terkait KJMU yang Dikeluhkan Warga
Gandeng KI DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Dorong Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Seluruh Sekolah
Bagian SDM Polres Kepulauan Seribu Sosialisasikan Penerimaan Polri di SMAN 69 Jakarta Pulau Pramuka
559 Pelajar di Jaksel Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk di Sekolah

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Jumat, 12 April 2024 - 06:00

Apakah Kita Masih Fitri?

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Senin, 1 April 2024 - 16:00

Akhirnya Setelah 3 Tahun lamanya, Ganda Campuran Rinov/Pita berhasil harumkan Indonesia di Spain Master 2024

Senin, 1 April 2024 - 12:34

Tips agar rumah tetap aman saat di tinggal mudik

Senin, 1 April 2024 - 11:10

Ingin Menghindari Lemak Saat Lebaran? Berikut Beberapa Resep Menu Lebaran Tanpa Santan

Berita Terbaru

Artikel

Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 Apr 2024 - 06:00

Artikel

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Senin, 8 Apr 2024 - 09:21