PDAM Depok Bangun Bendungan Air di Sungai Ciliwung 

- Reporter

Kamis, 4 Agustus 2016 - 08:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.Com – Dalam rangka perluasan bak penangkap air baku, dan pipa transmisi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane menyiapkan anggaran Rp 28 miliar untuk membuat Bendungan air yang dibangun untuk daerah tangkapan air yang berada di instalasi PDAM Legong dan Citayam.

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Ee Sulaeman mengatakan pembuatan bendungan untuk menambah kapasitas produksi pada instalasi pengolahan air PDAM dengan perluasan bak penangkap guna mengantar air baku ke instalasi pengolahan air (IPA)

Sulaeman menambahkan, di musim kemarau, produksi air di Sungai Ciliwung sebagai sumber utama air PDAM mengering. “Jadi perlu ditambah kapasitas dengan membuat bendungan,” ucap Sulaeman, Senin, 1 Agustus 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengukapkan untuk satu titik bendungan dana yang dianggarkan Rp 14 miliar. Pihaknya hanya kenerima fisik untuk pembangunan bendungan tersebut. Di perkirakan kapasitas bendungan akan menambah tangkapan air sebanyak 300 liter per detik di Legong dan Citayam.
Saat ini, dua instalasi tersebut baru bisa menampung 200 liter/detik. “Untuk pembangunan bendungan sudah dilaksanakan Juni kemarin dan diperkirakan selesai Desember 2016,” ucapnya.

Selain itu pemerintah pusat turut serta membantu lewat dana alokasi khusus untuk upratting IPA Legong dan IPA Citayam. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas instalasi pengolahan masing-masing dua instalasi yakni Legong dan Citayam, dari 100 menjadi 300 liter per detik. “Masing-masing anggaran untuk upratting sebesar Rp 13,5 miliar,” ujar Sulaeman.

Sedangkan tahun ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dikucurkan Rp 100 miliar untuk penambahan jaringan rencananya penambahan jaringan tersebut ke Kecamatan Tapos dan Cimanggis. Sebab, beberapa wilayah di dua kecamatan tersebut airnya kurang bagus, ujar sulaeman mengakhiri.

<

Berita Terkait

Surat Cinta untuk Sinergi Foundation dari Ponpes Takwinul Ummah Tasikmalaya
Omzet Penjualan Kurma di Pasar Jatinegara Naik 75 Persen
Pasar Induk Cipinang Dukung Relaksasi HET Beras Premium
Kuatkan Kembali Identitas Masyarakat Indonesia, Sinergi Foundation Luncurkan Program Berkah Ramadan untuk Negeri
Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Memastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman Selama Bulan Puasa Ramadhan
Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman Selama Bulan Puasa Ramadhan
Srilangka Menutup Wilayah Udaranya, Lion Air dari Surabaya Tujuan Jeddah Mendarat di Kualanamu
laba Tahun 2023 Pertamina Internasional Shipping Melonjak ke U$$ 330 Juta

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 19:01

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Kamis, 18 April 2024 - 08:28

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Sabtu, 13 April 2024 - 07:21

Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Selasa, 2 April 2024 - 11:39

ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA

Berita Terbaru